Tidak Harus Mendengar Seluruhnya
Alam tidak akan membisikkan seluruh rahasianya kepada kita. Karena alam adalah penyimpan cerita dari diri yang terus terbawa dengan waktu. Tetapi bagaimana dengan si "itu"? Terkadang ada hari atau masa dimana tubuh dan jiwa kita amat sangat lelah. Lelah yang berasal dari entah berantah. Pernahkah kita mencari tahu darimana lelah itu berasal? mungkinkah benar dari proses kerja keras kita untuk mencoba bertumbuh? atau ada hal lain yang selama ini kita abaikan hanya sebatas " ah itu hanya perasaanku saja"? Sahabat, sudah seberapa besar kita memberanikan jujur kepada diri sendiri dan berhenti untuk memenuhi ekspektasi semua orang? Bukankah melelahkan jika harus merealisasikan pikiran-pikiran dari lima atau lima belas orang? Tetapi bagaimana? . Berhentilah di sana dan cobalah jujur kepada diri sendiri untuk tidak mendengar seluruhnya. Tidak semua kata harus didengar seluruhnya, sebagian ada yang harus disimpan di hati untuk menyemangati , ada sebagian